Jumat, 22 April 2011

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


Pelajar yang Tidak Biasa
Disability(Ketidakmampuan): Keterbatasan/Ketidakmampuan personal yang membatasi pelaksanaan fungsi seseorang.
Handicap: Kondisi yang dinisbahkan pada orang yang menderita ketidakmampuan.
Orang Tua sebagai Mitra Pendidikan,Peran orang tua dan guru sama pentingnya untuk meningkatkan pendidikan,termasuk pendidikan pembelajran bagi siswa yang menderita ketidakmampuan.
Namun,terkadang orang tua dari naak tersebut sudah putus asa bahkan terkadang ada saja yang tidak ingin peduli lagi.Ini sangata meresahkan padahal,orang tualah yang harusnya sangat-sangat membantu.Lalu pentinglah bagi kita agar dapat berkomunikasi dengan orang tua untuk meyakinkan mereka tentang pentingnya peran mereka.Namun,mengkomunikasikannya dengan orang tua juga harus memiliki cara.
Lalu bagaimana caranya berkomunikasi dengan Orang Tua Anak Penderita Ketidakmampuan?
1.       Beri tahu kepada Orang Tua bahwa Kita memahami dan mengapresiasi Individualitas anak.
Ajak mereka berbincang,membahas kekuatan anak bukan terfokus pada problem si anak.
2.       Bersikaplah rendah hati didepan orang tua dari naka yang memiliki gangguan.
Penting bagi kita untuk tahu bagaimana rasa sedih yang dialami orang tua dari naak yang menderita ketidakmampuan itu.Meraka mungkin baru pertama kali akan menghadapi diagnosis baru atas anak mereka atau berhadapan dengan kerumitan rencana pendidikan untuk anak.Bahaslah diagnosis itu dengan sabar dan beri harapan sewajar dengan anak.
3.       Beri Informasi tentang ketidakmampuan anak mereka kepada orang tua.
Setelah  anak didiagnosis punya gangguan,kita harus mengajak orang tuanya membicarakan hasil diagnosis tersebutDan penting untuk kita bekerja sama dalam membangun dan memenuhi tujuan pembelajaran yang realistis untuk anak.Cari sumberdaya yang tepat untuk membantu anak dan bicarakan dengan orang tua.
4.       Bicaralah dengan orang tuanya bukan pada anak.
Anggap orang tua menjadi mitra yang sejajar dengan kita dan proffesioanal lainnya dalam mendidika anak yang menderita ketidakmampuan.Anggap saja setiap pertemuan dengan orang tua murid untuk belajar lebih banyak tentang si anak.
5.       Hindari pengguan Stereotip pada anak.
Jangan membuat penilaian stereotip tentang anak dan orang tuanya berdasarkan status sosioekonomi,etnis,struktur keluarga,agama,atau gender.Hubungan dan komunikasi yang baik dapat mengurangi asumsi yang bias.
6.       Ajak orang tua anak untuk membangun komunikasi yang efektif dan menjaganya.
Katakan kepada orang tua bahwa peran mereka menciptakan rasa nyaman,aman dan kedekatan dengan si anak sangat penting.Karena rasa nyaman,aman dan dekat akan membantu mengkomunikasikan pembelajaran yang diberikan.
7.       Bicaralah dengan orang tua bagaimana media dapat menyebarkan gambaran yang keliru tentang anak penderita ketidakmampuan.
Majalah,surat kabar dan media elektronik kadang kala menyampaikan informasi yang tidak akurat tentang anak penderita ketidakmampuan maka dari itu katakana kepada mereka bahwa kita siap untuk berdiskusi dengan mereka(orang tua) tentang apa saja yang mereka baca tau dengar yang berkaitan dengan ketidakmampuan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar