Kelompok :
Albert Bandura
Anggota : Riri Amaliah (
10-003)
Cinthya Merdekawaty (10-111)
Fitri Khairani Ginting (10-115)
Laili Isrami (11-020)
Agnes Crista (11-124)
Eva Brahmana (11-126)
Afif Handri (12-010)
Anggota kelompok
memilih teori Bandura disebabkan beberapa hal, diantaranya:
1.
Karena mengetahui
beberapa teori Bandura
2. Karena
anak pertama sekali belajar dari lingkungannya untuk itu lingkungan sangat
mempengaruhi dalam pembentukan perilaku anak. Lingkungan akan mempengaruhi
keterampilan dan kemampuan anak melalui kegiatan observasi terhadap lingkungan.
3.
Karena Bandura adalah
teori belajar yang paling mudah dilihat, contohnya imitative learning.
Tiga komponen
utama teori Bandura:
-
Modelling
-
Konsekuensi
-
Proses Kognitif
Kaitan dengan
keyakinan umum filsafat konstruktivis sosial:
-
Defenisi pengetahuan : Produk dari setting belajar di kelas atau
tempat dimana partisipan berada. Contohnya, Si A melihat seorang menggunakan
bulu mata seperti syahrini, kemudian individu tersebut mendapat pujian dari
orang lain. Pujian tersebut merupakan konsekuensi positif untuk wanita yang
memakainya. Ketika A melihat hal tersebut ia memiliki pengetahuan bahwa bulu
mata tersebut bagus dan karenanya mendapat pujian dari orang lain.
-
Defenisi belajar : Kognisi yang dibagi
secara sosial yang merupakan proses menjadi anggota komunitas praktik belajar
yang berkelanjutan. Contohnya, lingkungan sekitar si A mengasumsikan bahwa
perempuan cantik itu seperti syahrini, gaya dan penampilannya menarik. Si A
kemudian memiliki asumsi yang sama dengan lingkungannya.
Lokus belajar : Tidak terbatas pada pikiran
individu (Marshall, 1996); terjadi di komunitas partisipan dan didistribusikan
diantara sesama partisipan (Bredo, 1994
Tidak ada komentar:
Posting Komentar