Minggu, 15 September 2013



Kelompok       : Albert Bandura
Anggota          : Riri Amaliah                                      ( 10-003)
                          Cinthya Merdekawaty                      (10-111)
                          Fitri Khairani Ginting                       (10-115)
                          Laili Isrami                                        (11-020)
                          Agnes Crista                                     (11-124)
                          Eva Brahmana                                   (11-126)
                          Afif Handri                                       (12-010)

Anggota kelompok memilih teori Bandura disebabkan beberapa hal, diantaranya:
1.      Karena mengetahui beberapa teori Bandura
2.      Karena anak pertama sekali belajar dari lingkungannya untuk itu lingkungan sangat mempengaruhi dalam pembentukan perilaku anak. Lingkungan akan mempengaruhi keterampilan dan kemampuan anak melalui kegiatan observasi terhadap lingkungan.
3.      Karena Bandura adalah teori belajar yang paling mudah dilihat, contohnya imitative learning.
Tiga komponen utama teori Bandura:
-          Modelling
-          Konsekuensi
-          Proses Kognitif
Kaitan dengan keyakinan umum filsafat konstruktivis sosial:
-          Defenisi pengetahuan : Produk dari setting belajar di kelas atau tempat dimana partisipan berada. Contohnya, Si A melihat seorang menggunakan bulu mata seperti syahrini, kemudian individu tersebut mendapat pujian dari orang lain. Pujian tersebut merupakan konsekuensi positif untuk wanita yang memakainya. Ketika A melihat hal tersebut ia memiliki pengetahuan bahwa bulu mata tersebut bagus dan karenanya mendapat pujian dari orang lain.
-          Defenisi belajar                       : Kognisi yang dibagi secara sosial yang merupakan proses menjadi anggota komunitas praktik belajar yang berkelanjutan. Contohnya, lingkungan sekitar si A mengasumsikan bahwa perempuan cantik itu seperti syahrini, gaya dan penampilannya menarik. Si A kemudian memiliki asumsi yang sama dengan lingkungannya.
Lokus belajar               : Tidak terbatas pada pikiran individu (Marshall, 1996); terjadi di komunitas partisipan dan didistribusikan diantara sesama partisipan (Bredo, 1994

Tidak ada komentar:

Posting Komentar