Proses Kognitif kompleks
Pemahaman Konseptual
Adalah apek kunci dari pembelajaran,membantu murid memahami konsep utama dalam suatu subjek bukan sekedar mengingat fakta yang terpisah-pisah.
Konsep adalah kategori-kategori yang mengelompokkan objek,kejadian dan karakteristik berdasarkan properti umum.Konsep membantu menyederhanakan dan meringkas informasi.
Berpikir
Adalah memanipulasi atau mengelola dan mentransformasi informasi dalam memori.Sering dilakukan dalam membentuk konsep,bernalar,dan berpikir secara kritis,membuat keputusan dan berpikir kreatif,serta memecahkan masalah.
Penalaran
Adalah pemikiran logis yang menggunakan logika induksi dan dedukasi untuk menghasilkan kesimpulan.
Pemikiran Kritis
Adalah pemikiran reflektif dan produktif dan melibatkan evaluasi bukti.
Pembuat Keputusan
Adalah mengevaluasi berbagai pilihan dan memutuskan pilihan dari sekian banyak pilihan tersebut.
Pemecahan Problem
Adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.
Contohnya,penugasan oleh guru kepada muridnya untuk membuat makalah tentang kondisi pendidikan anak jalanan.
Transfer
Salah satu tujuan kognitif kompleks yang penting bagi murid adalah mampu memahami apa yang telah mereka pelajari dan mengaplikasikannya dalam berbagai situasi yang sesuai.Transfer sendiri memiliki arti,Mengaplikasikan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya untuk mempelajari atau memecahkan problem dalam situasi baru.Jadi,apabila seorang murid telah mempelajari suatu konsep matematika dan kemudian menggunakan konsep ini untuk memecahkan problem sains,maka ia telah melakukan transfer.
Namun,saat sekarang ini kebanyakan ilmu yang telah didapat tidak dapat atau tidak di transfer dalam situasi nyata.Lalu bagaimana membantu anak agar dapat mentransfer pembelajaran yang telah ia dapat dalam bentuk nyata?
Ada bebrapa cara membantu murid mentransfer informasi:
1. Pikirkan apa yang dibutuhkan murid agar sukses dalam kehidupan.
Dengan menggunakan strategi “working-backward’.Misalnya apa yang harus bisa dilakukan lulusan sekolah agar dapat diterima bekerja?Dalam sebuah survey didapat beberapa faktor penting yaitu,1.Keahlian komunikasi lisan,2.Keahlian Interpersonal,dan 3.Keahlian teamwork.Jadi murid harus punya semua jenis keahlian yang berhubungan dengan komunikasi.Selain itu juga diinginkan karyawan yang pandai di bidangnya,punya kemampuan kepemimpinan,keahlian analitis,fleksibel dan mampu bekerja dengan komputer.Dengan memikirkan dan mempraktekkan kompetensi yang dibutuhkan murid anda di masa depan dan membantu mereka meningkatkan kemampuan tersebut,Anda akan bisa membimbing mereka melakukan transfer positif.
2. Berikan banyak murid kesempatan untuk mempelajari dunia nyata
Sering kali pembelajaran di kelas bersifat artificial,tidak banyak mempertimbangkan transfer ke luar kelas atau diluar buku pegangan.Harusnya,Anda member mereka tantangan pemecahan problem dunia riil sebanyak mungkin.Anda bisa mengahadirkan dunia riil ke dalam kelas dengan mendatangkan orang-orang dari beragam profesi atau mengajak murid anda ke dunia riil dengan melakukan kunjungan ke berbagai museum,kantor,universitas dan tempat bisnis.Dengan begini,diharapkan murid dapat belajar lebih riil,tidak terpaku pada teks tetapi langsung dapat meilihat praktiknya dalam kehidupan nyata.
3. Sajikan konsep dengan aplikasinya
Jika anda hanya menuangkan informasi ke pikiran murid saja,kecil kemungkinan akan terjadi transfer.Saat anda menyajikan konsep ajak lah murid ikut mendefenisikan konsep itu dan kemudian mintalah kepada murid untuk memberikan contohnya.Dengan murid memberikan contoh,tentu saja secara tidak langsung ia telah menggambarkan konsep tersebut jika dipakai dalam kehidupan nyata.
4. Ajari anak makna dan mendapatkan pemahaman mendalam
Ajarilah anak memahami dan mendapatkan makna akan membantu peningkatan transfer disbanding hanya menyajikan fakta belaka.Dan pemahaman murid akan meningkat jika mereka aktif mengkonstruksi makna dan berusaha memahanmi materi.
5. Ajarkan starategi generalisasi
Transfer bukan hanya butuh keahlian dan pengetahuan tetapi juga strategi.Maka ajarkan dan beri kesempatan anak mengaplikasikan startegi dalam berbagai konteks,memodifikasi strategi dan mengintrepretasikan satu strategi dalam berbagai situasi yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar