Senin, 14 Maret 2011

TES INTELEGENSI


INTELEGENSI
Adalah Keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi pada ,dan belajara dari pengalaman hidup sehari-hari.
Ada beberapa macam tes Intelegensi yaitu:
TES INDIVIDU
1.       Tes Binet : Menggunakan konsep mental age atau usia mental yakni  Intelegensi seseorang dihitung berdasarkan perbandingan usia mental seseorang dengan usia kronologis dikali 100.
2.       Skala Wechsler:Selain menunjukkan IQ keseluruhan tes ini juga menunjukkan IQ verbal dan IQ kinerja.
Pada saat sekarang ini,teknologi semakin berkembang.Nah,bagaimana hubungan Teknologi dan Multiple Intelligences?
Teknologi dapat dipakai untuk memfasilitasi masing-masing area Intelegensi
1.       Keahlian Verbal. Komputer membantu murid untuk merevisi dan menulis ulang komposisis;dalam artian mereka dapat menghasilkan lebih banyak lagi paper yang lebih baik.Pada saat ini,mengetik dengan computer sudah hampir sama pentingnya dengan menulis memakai pulpen
2.       Keahlian Spasial. Komputer membuat murid dapat berkreasi dalam menampilkan karya-karyanya.Mereka dapat menciptakan banyak bentuk yang berbeda sebelum mereka membuat salinan akhir dari tugas.
3.       Keahlian tubuh-kinestik. Murid tentunya butuh koordinasi tangan –mata dalam mengetik keyboard dan menggunakan mouse.Aktifitas kinestik ini membuat murid menjadi partisipan aktif dalam belajar.Juga program seperti Lego membuat murid dapat belajar menciptakan berbagai jenis mesin yang bisa mereka operasikan dengan computer.
4.       Keahlian Musik. Perkembangan Intelegensi music dapat diperkuat melalui program Musical Instrument Digital Interface,yakni murid dapat mengasah kreatifitas dan kemampuan dalam membuat,mengelola instrument music mereka sendiri melalui computer.
5.       Keahlian Naturalis. Komputer membantu murid dalam mengexplore alam sekitar maupun dunia global,berbagai aktifitas alam dan perkembangannya dapat diketahui missal melalui National Geographic Online.
6.       Keahlian Interpersonal. Memberi kesempatan kita untuk mengeksplorasi garis pemikiran kita secara mendalam dan member kita akses luas untuk banyak minat personal.Murid bebas dalam membuat pilihan dan mengontrol perkembangan intelektual dan proses belajarnya.Dengan ini,Intelegensi murid diasah agar dapat memfilter dan mengelola informasi yang didapatnya.

Apakah Orang punya Intelegensi Umum?
Sejumlah pakar mengatakan bahwasanya Bukan hanya mempunya Intelegensi Umum,tetapi Intelegensi Umum ini juga bisa diaplikasikan untuk memprediksi kesuksesan sekolah dan pekerjaan.Orang yang Intelegensinya baik maka diasumsikan akan memiliki pekerjaan yang lebih baik dan bergaji besar.

Rabu, 09 Maret 2011

TUGAS KREATIF INDIVIDU

Ini adalah karya sulaman timbul berbentuk boneka panda dan juga bingkai foto dari bulir-bulir.
Terima kasih ya buat komentar nya,semoga bisa menginspirasi :)

Senin, 07 Maret 2011

KOGNISI DAN MOTIVASI


KOGNISI DAN MOTIVASI
Dari pelajaran psikologi pendidikan yang telah saya dapat tentang analisis perilaku kita dapat menggunakan teori piaget ,mengorganisasikan.Organisasi sendiri adalah konsep Piaget yang berarti usaha mengelompokkan perilaku yang terpisah-pisah ke dalam urutan yang lebih teratur,ke dalam sistem fungsi kognitif.Terjadi proses penilaian satu sama lain dan individu yang dinilai dapat melihat bagaimana penilaian dari individu lainnya.Melalui itu,ia dapat melihat persepsi individu lain terhadap dirinya dan itu jugta membantu proses penilain diri.
Menurut Vygotsky,keahlian kognitif dapat dipahami apabila di analisis dan diinterpretasikan secara developmental,dimediasi dengan kata,bahasa, dan juga kemampuan kognitif itu berasal dari relasi sosial yang dipengaruhi oleh latar belakang sosio-kultural.
Sehingga,penilaian yang dilakukan di kelas tersebut dapat memberikan motivasi untuk masing-masing individu karena tiap individu dapat melihat bagaimana persepsi individu lain baik positif maupun negative sehingga individu tersebut dapat termotivasi untuk mengarahkan agar lebih baik.Meningkatkan hubungan yang semakin baik dengan individu lain maupun kelompok dan masyarakat pada umumnya.Dengan begitu individu yang dinilai juga dapat memperbaiki sisi negative dari dirinya.

Minggu, 06 Maret 2011

PROSES KOGNITIF


Proses Kognitif kompleks
Pemahaman Konseptual
Adalah apek kunci dari pembelajaran,membantu murid memahami konsep utama dalam suatu subjek bukan sekedar mengingat fakta yang terpisah-pisah.
Konsep adalah kategori-kategori yang mengelompokkan objek,kejadian dan karakteristik berdasarkan properti umum.Konsep membantu menyederhanakan dan meringkas informasi.
Berpikir
Adalah memanipulasi atau mengelola dan mentransformasi informasi dalam memori.Sering dilakukan dalam membentuk konsep,bernalar,dan berpikir secara kritis,membuat keputusan dan berpikir kreatif,serta memecahkan masalah.
Penalaran
Adalah pemikiran logis yang menggunakan logika induksi dan dedukasi untuk menghasilkan kesimpulan.
Pemikiran Kritis
Adalah pemikiran reflektif dan produktif dan melibatkan evaluasi bukti.
Pembuat Keputusan
Adalah mengevaluasi berbagai pilihan dan memutuskan pilihan dari sekian banyak pilihan tersebut.
Pemecahan Problem
Adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.
Contohnya,penugasan oleh guru kepada muridnya untuk membuat makalah tentang kondisi pendidikan anak jalanan.
Transfer
Salah satu tujuan kognitif kompleks yang penting bagi murid adalah mampu memahami apa yang telah mereka pelajari dan mengaplikasikannya dalam berbagai situasi yang sesuai.Transfer sendiri memiliki arti,Mengaplikasikan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya untuk mempelajari atau memecahkan problem dalam situasi baru.Jadi,apabila seorang murid telah mempelajari suatu konsep matematika dan kemudian menggunakan konsep ini untuk memecahkan problem sains,maka ia telah melakukan transfer.

Namun,saat sekarang ini kebanyakan ilmu yang telah didapat tidak dapat atau tidak di transfer dalam situasi nyata.Lalu bagaimana membantu anak agar dapat mentransfer pembelajaran yang telah ia dapat dalam bentuk nyata?
Ada bebrapa cara membantu murid mentransfer informasi:
1.       Pikirkan apa yang dibutuhkan murid agar sukses dalam kehidupan.
Dengan menggunakan strategi “working-backward’.Misalnya apa yang harus bisa dilakukan lulusan sekolah agar dapat diterima bekerja?Dalam sebuah survey didapat beberapa faktor penting yaitu,1.Keahlian komunikasi lisan,2.Keahlian Interpersonal,dan 3.Keahlian teamwork.Jadi murid harus punya semua jenis keahlian yang berhubungan dengan komunikasi.Selain itu juga diinginkan karyawan yang pandai di bidangnya,punya kemampuan kepemimpinan,keahlian analitis,fleksibel dan mampu bekerja dengan komputer.Dengan memikirkan dan mempraktekkan kompetensi yang dibutuhkan murid anda di masa depan dan membantu mereka meningkatkan kemampuan tersebut,Anda akan bisa membimbing mereka melakukan transfer positif.
2.       Berikan banyak murid kesempatan untuk mempelajari dunia nyata
Sering kali pembelajaran di kelas bersifat artificial,tidak banyak mempertimbangkan transfer ke luar kelas atau diluar buku pegangan.Harusnya,Anda member mereka tantangan pemecahan problem dunia riil sebanyak mungkin.Anda bisa mengahadirkan dunia riil ke dalam kelas dengan mendatangkan orang-orang dari beragam profesi  atau mengajak murid anda ke dunia riil dengan melakukan kunjungan ke berbagai museum,kantor,universitas dan tempat bisnis.Dengan begini,diharapkan murid dapat belajar lebih riil,tidak terpaku pada teks tetapi langsung dapat meilihat praktiknya dalam kehidupan nyata.
3.       Sajikan konsep dengan aplikasinya
Jika anda hanya menuangkan informasi ke pikiran murid saja,kecil kemungkinan akan terjadi transfer.Saat anda menyajikan konsep ajak lah murid ikut mendefenisikan konsep itu dan kemudian mintalah kepada murid untuk memberikan contohnya.Dengan murid memberikan contoh,tentu saja secara tidak langsung ia telah menggambarkan konsep tersebut jika dipakai dalam kehidupan nyata.
4.       Ajari anak makna dan mendapatkan pemahaman mendalam
Ajarilah anak memahami dan mendapatkan makna akan membantu peningkatan transfer disbanding hanya menyajikan fakta belaka.Dan pemahaman murid akan meningkat jika mereka aktif mengkonstruksi makna dan berusaha memahanmi materi.
5.       Ajarkan starategi generalisasi
Transfer bukan hanya butuh keahlian dan pengetahuan tetapi juga strategi.Maka ajarkan dan beri kesempatan anak mengaplikasikan startegi dalam berbagai konteks,memodifikasi strategi dan mengintrepretasikan satu strategi dalam berbagai situasi yang berbeda.